Minggu, Maret 18, 2012

Sifat dan Perambatan Cahaya

          Teori-teori tentang cahaya

1. Teori emisi dari Newton
            Newton berpendapat bahwa cahaya itu terdiri dari partikel-partikel yang dipancarkan oleh sumber cahaya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat besar. Apabila partikel-partikel ini mengenai mata, maka orang mendapat kesan melihat sumber cahaya.

2. Teori gelombang dari Huygens
            Menurut Huygens cahaya itu pada dasarnya sama dengan bunyi perbedaannya hanya terletak pada frekuensi dan panjang gelombangnya. Menurut Huygens cahaya itu merambat dengan perantaraan gelombang. Baik teori Huygens dan Newton dapat menerangkan peristiwa pemantulan dan pembiasan cahaya. Tetapi teori Huygens tidak dapat menerangkan tentang rambatan garis lurus, sedangkan teori Newton dapat menerangkan hal tersebut dengan mudah.

3. Young dan Fresnel, dapat membuktikan dengan percobaannya, cahaya itu dapat melentur dan berinterferensi.

4. Foucault dapat menunjukkan dengan percobaannya kalau cepat rambat cahaya di dalam zat cair itu lebih dari daripada di udara.



5. Percobaan Maxwell menghasilkan besaran cepat rambat gelombang elektromagnetik yang sama dengan cepat rambat cahaya ; 3 ×  m/detik.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa cahaya itu adalah gelombang elektromagnetik. Pernyataan ini diperkuat oleh : Hertz yang membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik itu adalah gelombang transversal sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya itu juga gelombang yang dapat dibuktikan dengan peristiwa polarisasi.

6. Michelson dan Morley membuktikan bahwa eter alam seperti yang di hipotesakan oleh Huygens dan juga oleh Maxwell sebenarnya tidak ada.

7. Teori kuantum cahaya dari Planck menyatakan bahwa energi cahaya itu terkumpul dalam paket-paket kecil atau kuantum (foton).

8. Albert Einstein, menyatakan bahwa cahaya itu mempunyai sifat kembar (dualisme), yaitu sifat gelombang dan sifat materi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar